Senin, 14 Mei 2012

APLIKOM

Microsoft Excel 2007
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007 .
1.      Row Heading
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.
2.      Column Heading
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan.(65.536 baris dengan 256 kolom).

3.      Cell Pointer
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif.Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.

4.      Formula Bar
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .


Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
Beberapa Fungsi yang sering digunakan:
1.      Fungsi Average(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range).  Bentuk umum penulisannya adalah  =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
2.      Fungsi Logika IF(…)
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) .
3.      Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
4.      Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
5.      Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
6.      Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
7.      Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
8.      Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
9.      Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
PENGETAHUAN KOMPUTER DASAR
1. Hardware
Hardware atau perangkat keras merupakan mesin (termasuk CPU dan perangkat pendukung) sebuah sistem komputer.
Macam:          
1.         Input (masukan), contoh: Keyboard, mouse, scanner, dll
2.         Output (keluaran), contoh: Layar monitor, printer, dll.
3.         Penyimpanan, contoh: Hard disk, flash disk, Memori (RAM), disket, CD, DVD, dll.
4.         Pemrosesan, contoh:Motherboard, Prosesor (intel (pentium, celeron), amd) yang mempunyai kecepatan berbeda-beda yang diwakilkan dengan Hertz (Hz) Komputer sekarang sudah mencapai 3 Ghz (giga hertz), kartu grafis, dll.
5.         Komunikasi, contoh: Modem, kabel LAN, Wifi, dll.

Motherboard
 
Kartu Grafis
 
Hard disk
 
CD-ROM drive
 
DSC_6904


Kabel Monitor (VGA)
 
Kabel Suara
 
Kabel USB (Universal Serial Bus) -multifungsi
 
Kabel LAN (network)
 
Kabel keyboard (P/S 2)
 
Kabel Mouse (P/S 2)
 
Kabel printer
 
Kabel Power
 
DSC_6925DSC_6924
2. Software
Perangkat lunak/program komputer yang berisi perintah-perintah kepada hardware.
1.      Jenisnya: Operating system, Software aplikasi: word processing (pengolah kata), image processing (pengolah gambar), pengolah angka, dsb.
2.      Sebelum bisa dijalankan, sebuah software harus diinstal terlebih dahulu.
3.      Setiap software mempunyai persyaratan minimum hardware yang harus dipenuhi agar bisa dijalankan.
4.      Misalkan: Windows XP harus diinstal minimum di CPU Pentium 2 (900 MHZ), Memory 128 MB, CD-ROM, Hard Disk 2GB; Microsoft office 2007 harus diinstal di CPU Pentium 4, Memory 256 MB, CD-ROM Drive, Hard Disk 1GB, Keyboard, Mouse, dll.
Untuk mengetahui spesifikasi komputer dijelaskan selanjutnya.
2.1 Operating System
Sistem operasi merupakan software utama antara pengguna dan mesin.Tanpa ada ini, komputer tidak bisa digunakan. Contohnya: Linux, Windows XP, Windows Vista, Unix, Apple (tiger, leopard).
Hal dasar yang perlu diketahui mengenai mengoperasikan sistem operasi windows:
Cek spesifikasi komputer, windows explorer (mengetahui data apa saja yang ada di komputer), kopi dan paste file/folder, Menjalankan software aplikasi.
2.1.2 Cek spesifikasi komputer
Cara mengetahui spesifikasi komputer, selain melihat langsung hardwarenya, bisa juga dicek di windows.
Caranya: klik start >> run >> ketik “dxdiag” >> enter
Start menu dan Run
Start menu digunakan untuk memulai apapun di komputer. Run bisa digunakan untuk membuka apapun dengan mengetik ataupun memilih dari menu “browse”.
2.1.2 Windows explorer
Start menu >> buka My computer >> klik gambar folder di atas.
Windows explorer
Berguna melihat file-file dan folder apa saja yang ada di komputer.
2.1.3 Cara Mengkopi File/folder
Buka windows explorer atau “my computer”.
Klik kanan file/folder yang ingin dikopi >> klik copy. Lalu klik “paste” di tempat yang diinginkan.
2.1.4 Membuat folder baru
Klik kanan pada tempat kosong (folder, bukan file) >> klik “new” >> new folder
2.2 Software aplikasi:
Jenisnya:
1.         Pengolah kata: Microsoft office, notepad, dll.
2.         Pengolah gambar: Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dll.
3.         Suara: winamp, windows media player, dll.
2.2.1 Membuka Program
Cara menjalankannya, buka start menu pada menu windows dan meng-klik icon program yang ingin dijalankan; atau pada shortcut di desktop untuk menjalankannya, atau juga, bisa dengan klik 2 x pada file yang juga otomatis membuka program.
2.2.2 Menutup program
Klik x pada ujung kanan windows untuk menutup program. Yang tengah untuk memperkecil dan memperbesar (full screen) ukuran, dan tanda “-“, paling kiri untuk me-minimize program, yaitu menyimpan (me-non-aktifkan) program untuk sementara (tetapi tetap bekerja).
Definisi Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan  sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).(1)
Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui.Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami  istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan  dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan.Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer.Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan.Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
1.2       Manfaat Jaringan Komputer
            Sebelum membahas  kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
            1.1.1    Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan  yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif  pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem  memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor.Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar.Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi  yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
1.1.2    Jaringan untuk umum
            Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik  dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
            Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang  mejadi daya tarik jaringan komputer pada  perorangan yaitu:
         access ke informasi  yang berada di tempat yang jauh
         komunikasi orang-ke-orang
         hiburan interaktif.
            Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce),  ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .
            Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.
            Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay.Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
            Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film  atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.
           
           
1.1.3    Masalah sosial jaringan 
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala  penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat  memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai  topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja.Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
1.2 Macam Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi  yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan  point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya.Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya.
1.2.1 Local Area Network
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya.Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu.Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
1.2.3 Wide Area Network
Wide Area Network  (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua.  WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut
mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan  dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut  juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan  bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti  ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini.Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan.Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router.Gambar 1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi.  LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
1.2.4 Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant  (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.


Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah  dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
2  Model Referensi OSI      
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah  melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer .Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.
            Model OSI memiliki tujuh layer. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
1.         Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
2.         Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
3.         Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional.
4.         Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
5.         Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
            Di bawah ini kita membahas setiap layer pada model OSI secara berurutan, dimulai dari layer terbawah.Perlu dicatat bahwa model OSI itu sendiri bukanlah merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard  untuk semua layer, walaupun standard-standard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.
2.1 Karakteristik Lapisan OSI
Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.
Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan applikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah komponen komunikasi. Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI.
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software. Lapisan terbawah, yaitu lapisan fisik adalah lapisan penutup bagi media jaringan fisik (misalnya jaringan kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan.Tabel berikut ini menampilkan pemisahan kedua lapisan tersebut pada lapisan-lapisan model OSI.
2.2 Protokol
Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar komputer, tetapi model ini bukan merupakan metoda komunikasi.Sebenarnya komunikasi dapat terjadi karena menggunakan protokol komunikasi.Di dalam konteks jaringan data, sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan.Sebuah protokol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI. Sebuah variasi yang lebar dari adanya protokol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group: protokol LAN, protokol WAN, protokol jaringan, dan protokol routing. Protokol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam media LAN. Protokol WAN beroperasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam WAN. Protokol routing adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. Akhirnya protokol jaringan adalah berbagai  protokol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protokol.
2.3 Lapisan-lapisan Model OSI
2.3.1 Physical Layer
            Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.
2.3.2 Data Link Layer
            Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.
            Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame.Dalam hal ini, perangkat lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak tersebut. Akan tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari penerima yang dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya dan duplikasi frame. Data link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.
            Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer (dan juga sebagian besar layer-layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu-lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu.Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi.
            Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software data link layer. Masalah yang dapat timbul di sini adalah bahwa frame-frame acknoeledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahului dengan aliran dari B ke A. Penyelesaian yang terbaik (piggy backing) telah bisa digunakan; nanti kita akan membahasnya secara mendalam.
            Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah tersebut adalah dalam hal mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama. Untuk mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus data link layer, yang disebut medium access sublayer.
Masalah mengenai data link control akan diuraikan lebih detail lagi pada bab tiga.
2.3.3 Network Layer
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet.Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya.Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network.Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal.Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya.Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Bila pada saat  yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.
Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya.seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer. Untuk membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accounting menjadi lebih rumit, bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarip yang berbeda.
Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya.Network layer telah mendapat tugas untuk mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.


2.3.4 Transport Layer
            Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.
            Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.
            Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan.  Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.
            Transport layer merupakan layer end to end sebenarnya, dari sumber ke tujuan. Dengan kata lain, sebuah program pada mesin sumber membawa percakapan dengan program yang sama dengan pada mesin yang dituju. Pada layer-layer bawah, protokol terdapat di antara kedua mesin dan mesin-mesin lain yang berada didekatnya.Protokol tidak terdapat pada mesin sumber terluar atau mesin tujuan terluar, yang mungkin dipisahkan oleh sejumlah router. Perbedaan antara layer 1 sampai 3 yang terjalin, dan layer 4 sampai 7 yang end to end. Hal ini dapat dijelaskan seperti pada gambar 2-1.
            Sebagai tambahan bagi penggabungan beberapa aliran pesan ke satu channel, transport layer harus hati-hati dalam menetapkan dan memutuskan koneksi pada jaringan. Proses ini memerlukan mekanisma penamaan, sehingga suatu proses pada sebuah mesin mempunyai cara untuk menerangkan dengan siapa mesin itu ingin bercakap-cakap. Juga harus ada mekanisme untuk mengatur arus  informasi, sehingga arus informasi  dari host yang cepat tidak membanjiri host yang lambat. Mekanisme seperti itu disebut pengendalian aliran dan memainkan peranan penting pada transport layer (juga pada layer-layer lainnya). Pengendalian aliran antara host dengan host berbeda dengan pengendalian aliran  router dengan router. Kita akan mengetahui nanti bahwa prinsip-prinsip yang sama digunakan untuk kedua jenis pengendalian tersebut.

2.3.5 Session Layer
            Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain  memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system  atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.
            Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak  dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.
            Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk  mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
            Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. Setelah  masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang.
2.3.6 Pressentation Layer
            Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
            Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.
2.3.7 Application Layer
            Application layer terdiri dari  bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.
            Suatu cara untuk mengatasi masalah seperti di ata, adalah dengan menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. Untuk menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya.Misalnya, saat editor menggerakkan cursor terminal virtual ke sudut layar kiri, software tersebut harus mengeluarkan urutan perintah yang sesuai untuk mencapai cursor tersebut.Seluruh software terminal virtual berada pada application layer.
            Fungsi application layer  lainnya adalah pemindahan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas tersebut juga merupakan pekerjaan appication layer, seperti pada surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan fasilitas bertujuan khusus lainnya.
2.4 Transmisi Data Pada Model OSI
             Proses pengiriman memiliki data yang akan dikirimkan ke proses penerima. Proses pengirim menyerahkan data ke application layer, yang kemudian menambahkan aplication header, AH (yang mungkin juga kosong), ke ujung depannya dan menyerahkan hasilnya ke presentation layer.
            Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang  bagian data yang mana yang diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya.
            Proses pemberian header ini berulang terus sampai data tersebut mencapai physical layer, dimana data akan ditransmisikan ke mesin lainnya. Pada mesin tersebut, semua header tadi dicopoti satu per satu sampai mencapai proses penerimaan.
            Yang menjadi kunci di sini adalah bahwa walaupun transmisi data aktual berbentuk vertikal seperti pada gambar 1-17, setiap layer diprogram seolah-olah sebagai transmisi yang bersangkutan berlangsung secara horizontal. Misalnya, saat transport layer pengiriman mendapatkan pesan dari session layer, maka transport layer akan membubuhkan header transport layer dan mengirimkannya ke transport layer penerima.
Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer (manusia) dengan perangkat keras komputer.
Beberapa jenis Sistem Operasi (SO) yang saat ini banyak dipergunakan oleh pengguna komputer adalah :
Salah satu Sistem Operasi komputer yang hingga saat ini masih banyak dipergunakan orang, terutama pada komputer yang menggunakan processor Pentium II dan AMD Duron.
Dibuat oleh perusahaan Microsoft yang diedarkan awal tahun 1999
Menjelang akhir 2002 perusahaan Microsoft mengeluarkan sistem operasi Windows yang baru lagi, yang diberi nama Windows XP, banyak dipergunakan pada komputer yang memiliki processor Pentium IV dan AMD Athlon.
Sementara Windows telah populer dengan Windows 98 dan Windows XP nya, Ada beberapa sistem operasi yang beredar di pasaran yang juga tidak kalah menariknya antara lain:
Linux Mandrake: merupakan salah satu pengembangan sistem operasi Linux yang diciptakan oleh Linus Torvald pada tahun 1991. Linux Mandrake memiliki kemampuan yang cukup baik dan handal sebagai sistem operasi baik untuk kantor maupun komputer di rumah.
Linux Suse: juga merupakan merupakan salah satu pengembangan dari Linux. Mudah untuk diinstall di komputer, dan tampil dengan gambar-gambar grafik yang menarik. Meski tidak begitu banyak yang menggunakan sistem operasi Free-BSD namun dari segi keamanannya dalam menghalau virus sistem operasi ini tetap cocok dipergunakan pada komputer. Sistem filenya tidak jauh berbeda dengan sistem operasi Linux.
Di negara Indonesia saat ini mungkin pengguna sistem operasi Macintosh tidak sebanyak pengguna Windows dan Linux, namun dari segi aplikasi yang ada sistem operasi ini memiliki keunggulan dari sedikitnya jenis virus yang menyerang sistem ini.
pengenalan bagian-bagian komputer :
a.       Keyboard
b.      Mouse
c.       Disk drive
d.      CPU
e.       Monitor
f.       Printer




Yang termasuk peralatan input antara lain :


KEYBOARD :
berfungsi sebagai alat masukan saja, karena keyboard hanya digunakan untuk memasukan perintah serta data ke dalam komputer.

MOUSE  :
berfungsi untuk menunjuk, memilih dan memindahkan objek dalam layar komputer.

·         Alat Pemrosesan Data (Central Processing Unit)
Sering disebut dengan “Processor”, Merupakan bagian utama dari suatu komputer.CPU bertanggungjawab atas terkendalinya kegiatan seluruh bagian komputer.selain itu CPU juga berfungsi untuk melakukan proses hitung dan logika.

·         Input dan Output (I/O) Device
DISK DRIVE : berfungsi sebagai alat input dan alat output, sebab melalui disk drive inilah komputer dapat mengambil data dari disket dan menulis data kedalam disket.

 
Yang termasuk peralatan  Output antara lain
a.         MONITOR : berfungsi sebagai layar tempat menampilkan hal-hal yang anda kerjakan di komputer anda.

b.      PRINTER : berfungsi sebagai alat luaran saja, karena printer hanya digunakan untuk menerima data dari komputer. Data-data yang diterimanya akan diterjemahkan menjadi tulisan dan gambar yang tercetak dikertas.

Menyalakan Komputer
Menyalakan komputer dan mengamati proses aktifasi sistem (booting) hingga selesai adalah hal pertama yang akan Anda lakukan. Proses ini tidak akan jauh berbeda antara sistem operasi yang satu dengan yang lainnya.

Langkah -langkah meyalahkan komputer dengan sistem booting :
a.         Cek dulu  keadaan komputer, apakah sudah terhubung dengan aliran listrik
b.         Nyalakan tombol power pada Stavol
c.         Tekan tombol “Power” pada CPU
d.        Tekan tombol “ Power “ pada Monitor (monitor dalam keadaan on ditandai dengan led menyala / switch pada posisi on)
e.         Tunggu sampai monitor menyala dan mengeluarkan layar desktop windows.

Mengoperasikan Komputer Bebasis Teks

Pengoperasian komputer berbasis teks dalam lingkungan Windows, dikenal dengan sebutan DOS (Disk Operating System), Pada lingkungan Linux pengoperasian komputer dengan basis teks dapat dilakukan dengan menekan tombol : Alt + F7 maka secara langsung tampilan grafik akan hilang.
Dalam lingkungan windows, DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi  pertama yang dijalankan pada komputer IBM PC kompatibel. Sistem operasi ini pertama kali dikembangkan oleh IBM kemudian dilanjutkan oleh Microsoft. Saat ini, meskipun Microsoft telah mengeluarkan WINDOWS , tetapi aplikasi DOS tetap disertakan.
Pada Windows Xp aplikasi DOS dapat dibuka dengan mengklik tombol : START – All Programs – Accessories – Comand Prompt.
Beberapa Fungsi dari aplikasi berbasis teks DOS pada Windows dan Console pada Linux adalah:
1. Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
2. Mengatur Memori
3. Mengatur proses input dan output data
4. Menegement file
5. Management directory


DOS yang akan kita bahas disini adalah MSDOS Versi 6.22. Beberapa Utilitas MSDOS Versi 6.22 sbb:
1. Memiliki fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang ada pada fasilitas doublespace.Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format yang berbeda.
2. Fasilitas Scandisk.Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak baik yang dikompressi atau tidak.Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang serta memperbaiki kerusakan phisik disk.
3. Fasilitas Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data,dengan cara tidak menunjukkan prompt dahulu sebelum data direkam.
4. Fasilitas Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke disket lainnya.
5. Microsoft Defragmanter.menata letak file dan directory agar lebih cepat dalam pencarian file.

II. Pengolahan File dan Directory

Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:
1. Internal Command
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi
internal sudah ditampung dalam file command.com
2. External Command
Untuk mempermudah mampelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah terdapat file Help Untuk menjalankannya bisa digunakan perintah seperti contoh berikut:
A:\>Copy/?
Atau
A:\>help copy
Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di
disket,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Hasil perintah diatas sbb:
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu berupa file
TUGASM~1.doc
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.
DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi
doc}

Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
·                     /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
·                     /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
·                     /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
·                     (Hidden).
·                     /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
  • n berdasarkan nama file (alphabet).
  • e berdasarkan tipe file (extension).
  • S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
  • D berdasarkan tanggal dan waktu
– untuk mengembalikan instruksi.
·          /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
·          /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
·          /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
·          /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh:
C:\>dir
Menampilkan file-file dalam root directory


REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN <nama_file_lama><nama_file_baru>
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Contoh:
A:\>Vol

TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}

MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk Umum:
MOVE [drive:] [path] [filename], [drive] [filename[…]] destination
Parameter:
[drive:]][path]filename : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan: Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.

Macromedia Flash MX Dan Microsoft Power Point.
1.1 Mengubah Presentasi Power Point ke dalam Macromedia Flash MX.
Untuk mengubah Power Point ke dalam Macromedia Flash MX dibutuhkan beberapa langkah antara lain:
·            Buka Slide power point yang ada pada harddisc Komputer anda.
Klik File > Save As > pada Save as type pilih windows metafile

•           Jika ditanya, apakah anda mau menyimpan semua slide, maka jawaban adalah setiap slide (every slide).
•           Buka Macromedia Flash MX > File > Import > Import to Stage> pilih slide .wmf yang akan diimport  > open.
•           Setelah itu kita dapat mengedit sesuai dengan keinginan kita.
Dalam mengubah Power Point ke dalam Macromedia Flash terdapat beberapa kelemahan antara lain kita harus menata ulang tampilan Power Point pada Flash dan sangat tidak efisien kalau Slide yang akan diubah terlalu banyak jumlahnya.
1.2 Memasukan Animasi Flash ke dalam Power Point.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk memasukan animasi Flash ke dalam Power Point antara lain:
·         Buka file Power point pada Komputer anda.
Klik menu View pada Power Point > Toolbars > Control Toolbox.
·         Pilih Shockwave Flash Object.
·         Klik pada stage Power Point.
·         Klik kanan > Properties sehingga muncul menu seperti gambar dibawah ini.
·         Klik dua kali pada (Custom) maka akan muncul kotak dialog properties pages > isi Movie URL sesuai dengan lokasi file .swf yang kita letakan, misalnya di e:\fla/home.swf.
·         Pada Properties Pages > Scale > NoBorder > OK.
·         Tekan F5 untuk melihat hasilnya.
·         Memasukan animasi Flash ke dalam Power Point jauh lebih efisien dari pada mengubah Power Point menjadi animasi Flash.
Kalau di Microsoft Word 2003 mungkin Anda sudah biasa. Namun, bagaimana caranya bila menggunakan Microsoft Word 2007? Langkahnya sebagai berikut.
1.      Ketik frasa yang akan sering diulang, lalu blok frasa tersebut.
2.      Tekan [Alt] + [F3], lalu ubah frasa tersebut menjadi sebuah kata yang lebih sederhana, misalnya: darma. Pilih AutoText pada Gallery lalu klik OK.
3.      Ketika di tengah-tengah paragraph Anda akan mengetik frasa tersebut kembali, cukup mengetik kata darma lalu tekan F3. Secara otomatis, kata darma akan berubah menjadi www.sudarma.info.
Elemen Keamanan Komputer
● Privacy / Confidentiality
● Integrity
● Availability
● Authentication
● Nonrepudiation
Confidentiality/ Privacy
Menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
Contoh Ancaman :
E-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh orang lain
termasuk administrator.
Menjaga rahasia yang berkaitan dengan data-data pribadi user
seperti password, tanggal lahir ataupun data lainnya.

Integrity
Informasi yang di kirim secara menyeluruh, lengkap dan tidak diubah
oleh pihak tertentu.
Contoh Ancaman :
E-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian
diteruskan ke alamat yang dituju.
Serangan : Man In the Middle Attack

Authentication
Pihak yang terlibat dengan pertukaran informasi dapat diidentifikasi
dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak
palsu.
Dukungan :
Digital Signature : Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat
dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual
property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan
“tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.
Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat
mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric
(ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.

Availability
Ketersediaan informasi pada saat dibutuhkan
Contoh Ancaman :
Serangan DoS atau Denial Of Services, Suatu layanan (server) dikirimi
permintaan (palsu) secara terus menerus sehingga tidak dapat melayani
permintaan lain yang mengakibatkan server menjadi down, crash.
MailBomb yaitu alamat email user di kirim pesan oleh email lain yang
tidak dikenal dengan ukuran yang besar dan terus menerus sehingga
user kesulitan untuk mengakses alamat emailnya.

NonRepudiation
Menjaga agar seseorang tidak menyangkal telah melakukan sebuah
transaksi
Contoh ancaman pada E-Commerce dan transaksi elektronik

Model Serangan
Interruption: Perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia.
Serangan ditujukan kepada ketersediaan (availability) dari sistem. Contoh
serangan adalah “denial of service attack”.
Interception: Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses asset atau
informasi. Contoh dari serangan ini adalah penyadapan.

Istilah dalam Keamanan Komputer
• Bug atau kesalahan kode yang terdapat pada suatu sistem atau
program
• Vulnerable atau kelemahan dalam sebuah sistem baik program, design
ataupun implementasi.
• Threat adalah ancaman yang timbul karena adanya vulnerable
• Exploit (local, remote) Software, tool, teknik ataupun langkah-langkah
untuk melakukan serangan terhadap salah satu elemen keamanan.
• Attack atau serangan.
• Patch atau Update terbaru dari suatu program atau sistem, dapat
berupa penambahan fitur, meningkatkan performa atau memperbaiki
kelemahan-kelemahan.
• Security hole atau lubang security
• Security issue atau isu tentang keamanan
• Penetration testing atau tindakan percobaan masuk ke sebuah sistem.

Security Auditor / Security Analis atau orang-orang yang bekerja di
bidang keamanan komputer, melakukan analisa dan audit terhadap
suatu sistem.
• Attacker atau orang yang melakukan serangan pada suatu sistem.
• Intruder atau orang yang menyusup masuk ke dalam sebuah sistem
• Proof of Concept atau pembuktian dari teori-teori kelemahan

Istilah Pelaku Serangan
• Black Hat Hacker
Hacker Perusak / Cracker
• White Hat Hacker
Profesional yang bekerja pada perusahaan keamanan, security analys,
security consultan
• Grey Hat Hacker
Antara Black dan White Hat Hacker
• Suicide Hacker
Teroris

Sumber Ancaman Pada Sistem Komputer
Sumber Ancaman Pada Data:
·         Virus
Merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin
dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke
dalam program atau dokumen lain.
·         Trojan
Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan
mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
·         Sniffing

Aktivitas penyadapan data pada lalu lintas di jaringan komputer.
Ancaman Pada Sistem Keamanan Komputer
• Social engineering
• Keamanan fisik
• Security hole pada sistem operasi dan services
• Serangan pada jaringan komputer
• Serangan via aplikasi berbasis web
• Trojan, backdoor, rootkit, keylogger, Virus, worm.

BUG
Suatu kesalahan desain pada suatu perangkat keras komputer atau
perangkat lunak komputer yang menyebabkan peralatan atau
program itu tidak berfungsi semestinya.

·         Buffer Overflow
Serangan Buffer overflow terjadi ketika si Attacker memberikan input
yang berlebihan pada program yang di jalankan, sehingga program
mengalami kelebihan muatan dan memory tidak dapat
mengalokasikannya. Ini memberikan kesempatan kepada Attacker
untuk menindih data pada program dan men-takeover kontroll
program yang dieksekusi attacker.

Virus, Trojan, backdoor, keylogger, worm
Program-program kecil yang dapat membahayakan komputer.
Virus
sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam
media penyimpanan suatu komputer.

Worm
Worm berdiri sendiri dan tidak membutuhkan interaksi terhadap dirinya
(exe). Worm mampu menduplikasi dirinya sendiri di dalam komputer
dalam jumlah yang sangat banyak. Umumnya worm di desain untuk
menyerang email dan mengirimkannya ke semua daftar kontak email.

Trojan
Program yang kelihatan seperti program yang valid atau normal, tetapi
sebenarnya program tersebut membawa suatu kode dengan fungsifungsi
yang sangat berbahaya bagi komputer Anda.

Backdoor
Bagian dari trojan yang membuka “pintu belakang” pada PC sebagai
akses untuk hacker. Sebagian hacker bahkan berhasil mendapatkan
kendali penuh atas PC dengan menggunakan backdoor ini.

Keylogger
Keylogger merupakan software/hardware yg bekerja dengan cara
merekam setiap tombol yang ditekan pada keyboard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar